Delapan Pelajar Terperangkap di Ngarai Sianok Berhasil Diselamatkan

    Delapan Pelajar Terperangkap di Ngarai Sianok Berhasil Diselamatkan
    Wako Erman Safar Pimpin Langsung Tim Penyelamat dan Evakuasi Delapan Pelajar Yang Terperangkap di Ngarai Sianok

    Bukittinggi--Delapan anak yang sempat terjebak di arus sungai berhasil diselamatkan dalam kondisi tidak ada cidera serius namun kondisi mereka kedinginan dan kelelahan yaitu ; Zaki (15), Gani (15), Abdul (20), Fajar (20), Agung (16), Raja (14), Pajri (14) dan Rahit (16).

    Walikota Bukittinggi H.Erman Safar, SH memimpin langsung Tim penyelamatan dan  evakuasi delapan pelajar terperangkap arus di Ngarai Sianok Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi.

    Tim penyelamatan dan evakuasi terdiri atas BPBD Camat Mandiangin Koto Selayan, Lurah Puhun Pintu Kabun, KBLK, Tagana, PMI, Dinas Satpol-PP Kota Bukittinggi di bantu oleh masyarakat setempat, berhasil melakukan evakuasi terhadap delapan warga yang terperangkap arus sungai kokai di Ngarai Sianok pada Sabtu 8 Januari 2022.

    Delapan warga yang berstatus pelajar itu berhasil dievakuasi hingga Minggu dini hari pukul 02.00 WIB karena terjebak arus Sungai Patamuan yang deras ketika seluruh korban hendak pulang setelah berusaha mencari bunga Raflesia di sekitar Ngarai Sianok.

    Mereka awalnya pergi mandi-mandi bersama rombongan yang berjumlah 21 orang dan berangkat  Sabtu pagi, namun setelah 13 orang kembali pulang, delapan anak ini masih ingin melanjutkan kegiatan hingga akhirnya terjebak arus sungai. 

    Para korban yang berasal dari Kelurahan Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan itu tidak dapat kembali pulang dan menghubungi rekannya yang sudah sampai di rumah.

    Disampaikan Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, SH kepada Tim Penyelamat agar tetap mengutamakan keselamatan serta berupaya maksimal menemukan korban dengan segera mengingat hari sudah larut malam dan cuaca yang masih berpotensi terjadi hujan. 

    Tim gabungan berhasil menemukan korban di sungai Patamuan Ngarai Sianok Panorama Baru dan langsung dievakuasi melalui taman wisata Kebun Salak, Ngarai Lumpuah Panorama Baru. 

    "Alhamdulillah mereka semua telah ditemukan kembali dalam keadaan selamat , " kata Wako Erman 

    Halangan dan hambatan adalah jalan menuju lokasi sempit, licin dan terjal, butuh waktu dan peralatan yang cukup untuk sampai ke lokasi dan membawa korban ke lokasi aman. 

    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Bundo Santi Martin: SRM Dibuka Guna Memberikan...

    Artikel Berikutnya

    SRM Dibuka dan Dilaunching Secara Resmi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    PSM Lengayang Siap Bantu Aktifkan BPJS kesehatan Untuk Setiap warga Lakitan Timur
    Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat Melangsir Mengangkat Kayu ke Titik Sasaran Dengan Cara Manual
    Prabowo Kucurkan Rp 1 Triliun Per Tahun ke Pessel jika  RA-Nasta Menang

    Ikuti Kami