Lakukan Audiensi, Pimpinan Sanggar ESREM Temu Ramah Bersama Wawako Bukittinggi

BUKITTINGGI--Pimpinan Sanggar Belajar Rakyat Mandiri (ESREM) Bundo Santi Martin bersama Komitte melakukan audiensi sekaligus temu ramah bersama  Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, di kantor Walikota Gulai Bancah Bukittinggi pada Rabu(11/05).

Dalam pertemuan ini Bundo Santi menjelaskan tentang kegiatan Sanggar Belajar Rakyat Mandiri yang di kelolanya telah memasuki angkatan ke 2.

Baca juga: Batalkan Peta Kadastral PT KSS, Sejumlah Masyarakat Kapuas Barat Datangi ATR BPN Kalteng

"Sebanyak 52 orang ibu-ibu Rumah Tangga telah mendaftar sebagai Siswa angkatan 2 dan mulai belajar pada tanggal 19 Maret 2022.

Dijelaskan Bunda Santi, sementara Siswa Esrem angkatan pertama ada sekitar 50 orang, dan masih ada juga yang mendaftar untuk kelas lanjutan belajar sebanyak 29 orang.

Baca juga: Pemerintah Kota Bukittinggi Terapkan Aplikasi WA Untuk Pengaduan Masyarakat

"Itu artinya semangat belajar dan antusias masyarakat untuk menimba ilmu di ESREM sangat tinggi, " ujar Bunda Santi.

Sementara itu Wakil Walikota Marfendi memberi dukungan penuh untuk ESREM, kegiatan positif Mandiri dari Masyarakat yang luar biasa bermanfaat.

Baca juga: Polda Sumbar Gerak Cepat Bantu Penanganan dan Evakuasi Korban Gempa Pasaman Barat

Wawako dengan didampingi Ny Nurna Eva Marfendi,  sangat antusias memberikan saran-saran serta masukan yang bermakna untuk meningkatkan kualitas ibu-ibu rumah tangga. 

"Melihat konsep belajar di ESREM, kami  memberikan apresiasi , dan kegiatan ini memang berbeda dengan kegiatan serupa yang pernah ada, " kata Wawako Marfendi yang akrab dipanggil Buya.

Baca juga: Polres Bukittinggi Berikan Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Korban Gempa Bumi di Pasbar

Terakhir Buya Marfendi memberi kesempatan dengan terbuka pada pimpinan ESREM Bundo Santi Martin untuk berkunjung dan berdiskusi untuk kemajuan ESREM kedepannya.

Hadir pada audiensi tersebut, Pimpinan ESREM, Bundo Santi Martin didampingi Komite ESREM, Bunda Yenni Rahman, Bunda Elsa dan Bunda Ratna Wita.

Baca juga: Kemensos Luncurkan Program Indonesia Mendengar Untuk Para Difabel

"Kita berharap kegiatan ESREM tersebut di di monitoring secara berkala agar jika siswa sudah selesai belajar guna pembelajaran tersebut tampak jelas dan nyata, " harap Wawako Marfendi.(Linda).