Lokasi Tak Bisa Dijangkau Mobil Damkar, 3 Rumah Terbakar Sisakan Puing

    Lokasi Tak Bisa Dijangkau Mobil Damkar, 3 Rumah Terbakar Sisakan Puing

    Bukittinggi, - Tiga unit rumah warga di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam ludes terbakar. Terdiri dari satu rumah semi permanen milik Maiyar dan dua bangunan kayu milik Robiyah dan Nurhana. Diduga musibah kebakaran tersebut akibat korsleting listrik.

    Dari informasi, musibah kebakaran terjadi pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kejadian, pemilik rumah sedang beraktivitas di luar rumah mereka di Jorong Pagadih Mudiak, Nagari Pagadih, Palupuah. Tidak ada korban jiwa dan kejadian itu, tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp90 juta.

    “Informasi dari masyarakat, ada salah satu pemasak nasi yang terpasang di rumah salah satu korban saat ditinggalkan. Saat api mulai berkobar, warga sekitar memberitahukan ke seluruh perkampungan melalui masjid, ” kata petugas pemadam kebakaran Agam, Alex di Bukittinggi, Senin (7/2).

    Damkar Kabupaten Agam menurunkan dua unit mobil pemadam dan satu dari Kota Bukittinggi. Sayangnya, akses jalan yang sempit membuat kendaraan Damkar kesulitan menuju TKP.

    Lokasi kebakaran sekitar 250 meter dari jalanan besar dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Warga kemudian bergotong-royong melakukan pemadaman secara mandiri menggunakan ember dan peralatan seadanya.

    Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah satu jam dan hanya menyisakan puing dan bekas kebakaran tanpa bisa menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah. (*) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    3 Rumah di Nagari Pagadih Hangus Terbakar

    Artikel Berikutnya

    Beny Yusrial Berbagi Rejeki Kepada 56 Anak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Panglima TNI Dampingi Menkopolkam Monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024
    Erman Safar: Menunggu Ketetapan KPU yang Final
    Kunker Pangkogabwilhan I Ke Tanjung Balai Karimun, Tinjau Pilkada Serentak di Wilayah Perbatasan

    Ikuti Kami