Meriahkan Hari Anak Nasional, Pemko Bukittinggi Gelar Lomba Anak Usia Dini

Meriahkan Hari Anak Nasional, Pemko Bukittinggi Gelar Lomba Anak Usia Dini 

Bukittinggi--Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar Lomba anak usia dini dalam rangka hari anak nasional untuk memeriahkan HUT Kota Bukittinggi yang ke - 238 di Pendopo Rumah Dinas Walikota pada Selasa( 13/12).

Baca juga: Presiden Jokowi: Infrastruktur Jalan Yang Baik Dapat Meningkatkan Kegiatan Hasil Produksi di Suatu Daerah

Hadir pada acara tersebut, Direktur Bank Nagari atau yang mewakili, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Bukittinggi, Bapak Pimpinan Bank BPR Jam Gadang Bukittinggi, Ketua Pembinaan PAUD dan PNS di lingkungan bidang PAUD dan PNS pengawas TK dan pemilik Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan se-kota Bukittinggi, Kepala pengelola PAUD Kota Bukittinggi.

Dalam statementnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Melfi Abra, mengatakan, acara ini perlu dilaksanakan dalam rangka membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak-anak memiliki kesiapan ketika dia memasuki usia sekolah dalam rangka memperingati hari anak nasional Tahun 2022 dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia maju".

Baca juga: Diduga Ada Dana CSR Perbaiki Ruas Jalan Kuala Kurun - Palangka Raya

"Karena kondisi Covid-19, yang saat ini telah mulai pulih dan seharusnya dilaksanakan ketika masa Covid, kemarin, maka kita tunda dan sekaligus memperingati hari ulang tahun kota yang ke-28, " ujar Kadis Pendidikan.

Menurutnya, adapun tujuan kegiatan kita mengenalkan kepada anak tentang agama, aqidah, sedini mungkin, kemudian mengenalkan kepada anak tentang perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari seperti pembacaan ayat-ayat suci, pengenalan shalat, dan membaca doa sebelum dan sesudah beraktivitas serta praktik-praktik baik yang dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Gelar Pelatihan UMKM dan Kewirausahaan Gratis

"Kita juga ingin menampilkan bakat dalam ajang kreativitas anak di bidang keagamaan seni dan budaya kemudian mengenalkan budaya Minangkabau dan objek-objek wisata yang ada di lingkungan Kota Bukittinggi, " urainya.

Dikatakannya, adapun hasil yang akan kita harapkan adalah anak memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai agama dan mengamalkan sejak dini melakukan pembiasaan-kebiasaan seperti apa yang dilihat didengar dan disaksikan oleh anak.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Bintan, Rudi Tinjau Pembangunan Masjid Al Muhajidin Kampung Bangun Rejo

"Meningkatnya aqidah dan akhlak anak-anak ke depannya sampai kejadian yang pendidikan yang lebih tinggi jadi bekal hidupnya kelak menjadi generasi yang unggul dalam aqidah akhlak dan budaya menjadikan anak termurah di dalam mengembangkan bakat dan kreativitasnya menjadikan sekolah sebagai tempat pendidikan menjadikan anak-anak cerdas ceria untuk masa depannya, " tutur Menfi

Ia menambahkan, adapun waktu pelaksanaannya ada dua hari yakni selasa dan rabu 13 dan 14 Desember 2022 di tiga tempat pertama ada lagi terkandung dari pembina yaitu lomba sambung ayat pembacaan alfatihah dan guru bercerita kemudian di rumah dinas Walikota ini akan adakan lomba fashion show dan di pelataran Jam Gadang

Baca juga: Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona

"Besok akan kita lakukan lomba menggambar dan mewarnai sekaligus launching PAUD terintegrasi nanti akan ada hadiah berupa uang tunai dengan hadiah hiburan dari Bunda PAUD serta sponsorship yang telah kita  adapun juri dari tenaga ahli sesuai dengan kompetensinya masing-masing, " imbuh  Melfi.

Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat buat kita semua dan diikuti oleh anak kita dengan guna memberikan pengalaman yang berharga buat anak-anak kita mulai dari hari ini hingga masa depan yang cerah.

Sementara itu Bundo Paud kota Bukittinggi Ny Fiona Erman  Safar, menyampaikan, seiring dengan visi misi Walikota Bukittinggi periode 2021 - 2025 yakni terwujudnya Bukittinggi Hebat dalam sektor Pendidikan seiring dengan visi tersebut Pendidikan Anak usia dini dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan yang pesat setidaknya jika dilihat dari adanya peningkatan jumlah satuan pendidik anak usia dini yang cukup signifikan yang diprakarsai oleh masyarakat secara mandiri perkembangan ini tentu sangat positif.

"Jika dilihat dari sisi perluasan akses layanan pendidikan namun di sisi lain sebagai bagian penting dari program utama pembangunan pendidikan nasional kebijakan pengembangan Pendidikan Anak usia dini senantiasa harus bertumpu pada prinsip pembangunan pendidikan yang berkeadilan dan bermutu

Beberapa tahun lalu, Pemerintah telah menetapkan kebijakan pengembangan Pendidikan Anak usia dini melalui pendekatan holistik integratif yang terintegrasi dengan Posyandu, dengan tujuan yaitu pendidik anak usia dini yang tidak hanya menekan aspek pendidikan semata tetapi mencakup pertumbuhan aspek pelayanan gizi, pelayanan kesehatan, pengasuhan dan perlindungan anak.

Baca juga: Ikatan Notaris: Pembangunan Infrastruktur di IKN Berdampak ke Daerah Sekitarnya

Ditambahkannya, Kota Bukittinggi terdiri dari 14 lembaga PAUD dan yang sudah terintegrasi dan Posyandu ada 23, " ujar Fiona

Dijelaskan Fiona, untuk melaksanakan kebijakan ini, Pemerintah terus mendorong dan memperluas kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengembangkan layanan Pendidikan Anak usia dini melalui pendirian berbagai jenis satuan pendidik anak usia dini seperti Taman Kanak-Kanak KB kelompok bermain TPA, tempat penitipan anak satuan PAUD.

Dikatakannya, hari ini Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi mengadakan berbagai lomba diantaranya lomba membaca sambung ayat antar orang tua dan murid dan anak kemudian membaca surat Al-fatihah, bercerita tentang sejarah kota Bukittinggi, lomba menggambar dan lomba fashion show bagi anak PAUD.

"Dalam kesempatan ini saya selaku Bunda PAUD Kota Bukittinggi mengajak Bunda PAUD Kecamatan Kelurahan dan para kader berupaya secara maksimal menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengembangkan layanan pendidikan yang kita tahu bahwasanya kegiatan ini untuk mendukung kegiatan pemerintah dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat baik dari segi pendidikan maupun yang lainnya, " pungkasnya.
(Linda).