BUKITTINGGI- - DPD Partai Golkar Kota Bukittinggi pada tahun ini, melakukan penyusunan dan mempersiapkan mekanisme pemilihan Bakal Calon Legislatif ( Bacaleg) karena Partai Golkar Kota Bukittinggi akan melakukan rekrutmen terbuka untuk Caleg 2024.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Partai Golkar, Muhammad Hidayat, S.T, di kantor DPD Partai Golkar Jumat (4/2/2022) , bahwa "Jika ada masyarakat yang ingin bergabung dan ingin menjadi bakal calon legislatif(bacaleg) silakan datang ke Kantor DPD Kota Bukittinggi, Jln.Sudirman Birugo"katanya disela kesibukan nya kepada wartawan.
"Karena Partai Golkar Kota Bukittinggi akan melakukan seleksi untuk mempesiapkan bacalag dalam pemilihan tahun 2024" tambahnya.
Dikatakan sekretaris DPD partai Golkar ini "secara aturan partai kita diwajibkan untuk menyusun sebanyak 200?ri jumlah kursi yang ada di DPRD artinya sebanyak 50 orang"ungkapnya.
"50 orang itu, nantinya di Partai Golkar diberikan namanya penugasan fungsionaris, " jelasnya.
Penugasan fungsionaris ini dilakukan setelah bacaleg melakukan pendaftaran, pendekatan dan sosialisasi ditengah masyarakat selama tiga bulan, dan akan dievaluasi nantinya.
"Setelah dievaluasi oleh partai ada timnya yang menilai dijadikan 100% untuk bakal caleg yang akan diajukan oleh partai Golkar kota Bukittinggi pada Pileg di tahun 2024, " ungkap Sekretaris DPD Golkar Hidayat.
Masyarakat yang berminat bergabung di salah satu partai terbesar di Kota Bukittinggi partai Golkar mempesilahkan untuk melakukan seleksi terbuka.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
"Untuk masyarakat kota Bukittinggi yang ingin mendaftar, tentunya berdasarkan syarat-syarat yang ada dalam peraturan perundang-undangan, " tegasnya.
Ia juga menambahkan, bagi masyarakat yang ingin bergabung dan menyalurkan aspirasi politiknya ataupun Ingin mendaftar menjadi Caleg dari partai Golkar kota Bukittinggi, baik dari dari tokoh masyarakat, Ninik Mamak, Akademisi, partai Golkar siap menapung.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
"Perlakuan kita sama tidak ada perbedaan antara pengurus kader simpatisan yang penting kita sesuai dengan mekanisme aturan partai" pungkasnya.
/Linda/mel