Refleksi Capaian Kinerja 2022, Lapas Kelas II A Gelar Jumpa Pers

Bukittinggi--Lapas Kelas IIA Bukittinggi menggelar Jumpa Pers/ Press Release dengan tema"Refleksi Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Resolusi Tahun 2023 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukitttinggi" di Hotel Mercy pada Senin (02/01).

Hadir pada acara tersebut Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi Marten., Bc.IP.SH, Ketua PWI kota Bukittinggi Anasrul, Kasi Kamtib Lapas Pertemuan Silitonga, dan puluhan awak media 

Baca juga: PWI Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi Kunjungi PWI Kota Bukittinggi

Seperti yang disampaikan Kalapas Marten bahwa tujuannya adalah untuk menyampaikan kinerja Lapas kelas IIA Bukittinggi mengenai apa-apa yang dikerjakan kepada masyarakat selama 2022.

Diterangkannya, banyak hal-hal yang positif yang diberikan, Lapas kelas IIA juga berusaha memberikan yang terbaik dalam hal pelayanan di Lapas,  

Baca juga: Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi Kedatangan Tamu dari Palestina Syaikh Muhammad Kamal Assawis

"Selama di tahun 2022 kita juga melayani masyarakat secara pasti dalam menjalani pidana kapan dia mendapat revisi, dll, dan juga kepada masyarakat keluarga narapidana harus pasti tidak boleh samar dan kami juga mempunyai kode etik dalam memberikan pelayanan dengan sungguh dengan semboyan "Pasti dan berakhlak, " terang Marten.

Untuk informasi capaian kerja Lapas kelas IIA, saat ini  Lapas juga menangani 614 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terdiri 564 orang tahanan, 50 Narapidana.

Baca juga: Lapas Kelas IIA Bukitttinggi Gelar Kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam

Diterangkannya, Lapas Bukittinggi juga ditunjuk pelayanan kesehatan percontohan, layanan percontohan kesehatan disabilitas di indonesia juga dilengkapi kelengkapan fasilitas juga dalam capaian indikator kinerja lakukan pusat pendidikan pada 282 orang warga binaan menerima bebas bersyarat yang realisasi 77 % atau sejumlah 157 oang dari target 80 % yang penghuni Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus narkoba.

"Asimilasi rumah bebas syarat diberikan KemenkumHAM RI selama Covid-19 pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan tahun ini di perpanjang sampai menunggu keluarnya PP, " imbuh Marten

Baca juga: DPD PPNI Kota Bukittinggi Gelar Rakerda Berkolaborasi Program Pemko Bukittinggi

Menurut Marten, untuk kasus narapidana narkoba dilakukan disamping melalui rehab pidana juga rehab medis bahkan untuk pemberian bebas bersyarat ada dikecualikan diberikan.

Untuk penempatan Napi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus narkoba dengan kasus lainnya dipilah penempatan kamarnya agar bisa steril dalam melakukan lakukan rehab, dan untuk realisasi PNBP pada Lapas Kelas IIA Bukitinggi capai Rp. 25.000.000 lebih bahkan untuk penambahan blok hunian lapas belum ada penambahan dan renovasi karna over kapasitas.

Baca juga: TNI Bersama Pemerintah Bersinergi Tangkal Aksi Terorisme di Indonesia

"Jumlah pegawai Lapas saat ini ada 80 orang semoga saja dapat meningkatkan kapasitas kami untuk bertugas sebaik mungkin, " harap Marten

Sementara itu Ketua PWI kota Bukittinggi juga memberikan statementnya bahwa , PWI menyambut baik semua kegiatan yang dilakukan Lapas kelas IIA Bukittinggi.

Terima kasih atas undangan dari Lapas Bukittinggi dan Semoga kerjasama antara jurnalis dan Lapas tetap menjadi mitra yang baik dan Solis, " ujar Anasrul..

Silaturahmi ditutup dengan mengadakan makan siang bersama di lantai 4 Hotel Mercy sekaligus Kalapas juga mengundang semua wartawan untuk hadir di Milad Kalapas Marten pada Senin(02/01) malam di Hotel Mercy.